Kamis, 04 September 2014

Silabus Akuntansi Biaya



SIILABUS

Mata Kuliah
:
Akuntansi Biaya
Kode Mata Kuliah
:
SM33-034
Semester
:
2
SKS
:
3
Program Studi
:
Akuntansi
Mata Kuliah Prasyarat
:
Akuntansi Dasar
Standar Kompetensi
:
Mahasiswa dapat menyusun laporan harga pokok produksi perusahaan manufaktur
Deskripsi Mata Kuliah
:
Mata kuliah ini membahas tentang : Akuntansi Biaya dan Pengertian Akuntansi Biaya; Akuntansi Biaya Bahan; Akuntansi Biaya Tenaga Kerja; Akuntansi Biaya Overhead Pabrik (BOP); Departementalisasi Biaya Overhead Pabrik (BOP); Metode Harga Pokok Pesanan; Metode Harga Pokok Proses; Penentuan Harga Pokok Produk Bersama dan Produk Sampingan; Sistem Biaya Standar
Pokok Bahasan
:
   1.   Akuntansi Biaya dan Pengertian Akuntansi Biaya
   2.   Metode Harga Pokok Pesanan
   3.   Akuntansi Biaya Bahan
   4.   Akuntansi Biaya Tenaga Kerja
   5.   Akuntansi Biaya Overhead Pabrik (BOP)
   6.   Departementalisasi Biaya Overhead Pabrik (BOP)
   7.   Metode Harga Pokok Proses Pengantar
   8.   Metode Harga Pokok Proses Lanjutan
 9. Penentuan Harga Pokok Produk Bersama dan Produk Sampingan
10.   Sistem Biaya Standar
Sumber Pustaka
:
  1.   Mulyadi, Akuntansi Biaya, Edisi Lima. Yogyakarta : Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN, 1993.
 2. Daljono, Akuntansi Biaya Penentuan Harga Pokok dan Pengendalian, Edisi Dua. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2005.
   3.   R.A. Supriyono. (1999). Akuntansi Biaya Buku I : Pengumpulan Biaya dan Penentuan Harga Pokok. Yogyakarta : BPFE. Edisi Dua. Cetakan ke XII.
   4.   R.A. Supriyono. (1999). Akuntansi Biaya Buku II : Perencanaan, Pengendalian, serta Pembuatan Keputusan. Yogyakarta : BPFE. Edisi Dua. Cetakan ke XII.
   5.   William K. Carter dan Milton F. Usry (2005). Akuntansi Biaya Buku 2. Jakarta : Penerbit Salemba Empat.

Akuntansi Biaya Tenaga Kerja



BAB III
AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA


STANDAR KOMPETENSI
Mahasiswa dapat menyusun laporan harga pokok produksi perusahaan manufaktur





KOMPETENSI DASAR
1.    Mahasiswa dapat mendefinisikan pengertian biaya tenaga kerja
2.    Mahasiswa dapat memahami masalah yang berkaitan dengan biaya tenaga kerja, yang meliputi : pengawasan atas biaya tenaga kerja, penentuan besarnya biaya tenaga kerja, beban atas gaji dan upah karyawan
3.    Mahasiswa dapat memahami akuntansi biaya tenaga kerja


INDIKATOR
1.    Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian biaya bahan tenaga kerja.
2. Mahasiswa dapat mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan biaya tenaga kerja, yang meliputi : pengawasan atas biaya tenaga kerja, penentuan besarnya biaya tenaga kerja, beban atas gaji dan upah karyawan.
3. Mahasiswa dapat membuat jurnal, catatan dan laporan penggunaan tenaga kerja dalam suatu perusahaan manufaktur.



PENDAHULUAN
Biaya produksi yang terdapat di perusahaan manufaktur terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja dan biaya overhead pabrik. Ketiga komponen biaya produksi tersebut dimasukkan ke dalam proses produksi sehingga menghasilkan suatu produk.
Biaya tenaga kerja merupakan salah satu biaya konversi, selain biaya overhead pabrik yang merupakan salah satu biaya untuk mengubah bahan baku menjadi produk jadi.

PENGERTIAN TENAGA KERJA
a.    Merupakan usaha fisik atau mental yang  dikeluarkan karyawan untuk mengolah produk.
b.    Menggambarkan kontribusi karyawan kepada perusahaan, di dalam kegiatan perusahaan.

PENGERTIAN BIAYA TENAGA KERJA
a.    Harga yang dibebankan untuk penggunaan tenaga kerja (karyawan) tersebut.
b.  Imbalan yang dikeluarkan perusahaan untuk  karyawan atas kontribusinya di dalam kegiatan perusahaan.

PENGGOLONGAN BIAYA TENAGA KERJA
Dalam perusahaan manufaktur, penggolongan kegiatan tenaga kerja dapat dilakukan sebagai berikut :
A.      PENGGOLONGAN MENURUT FUNGSI POKOK DALAM ORGANISASI PERUSAHAAN
1.         Biaya Tenaga Kerja Produksi
  a.    Gaji Karyawan Pabrik
  b.    Biaya Kesejahteraan
  c.    Upah Lembur, Insentif
2.         Biaya Tenaga Kerja Pemasaran
 a.    Gaji Karyawan Pemasaran
 b.    Biaya Kesejahteraan
 c.    Komisi
3.         Biaya Tenaga Kerja Administrasi dan Umum,
 a.    Gaji Karyawan Akuntansi, Personalia dan Kesekretariatan
 b.    Biaya Kesejahteraan Karyawan
 c.    Upah Lembur, Insentif
B. PENGGOLONGAN MENURUT KEGIATAN DEPARTEMEN-DEPARTEMEN DALAM PERUSAHAAN
1.         Departemen Produksi
a.    Departemen Persiapan, terdiri dari bagian gudang bahan baku dan bahan penolong.
b.   Departemen Pembentukan, terdiri dari bagian tenaga kerja yang terkait langsung dengan hasil produksi, misalnya : bagian sewing.
c. Departemen Penyelesaian, terdiri dari bagian quality control, bagian ironing, bagian packing.
2.         Departemen Non Produksi
a.  Departemen Administrasi dan Umum, terdiri dari dari bagian administrasi dan umum, bagian personalia.
b.    Departemen Keuangan, terdiri dari bagian  kasir, bagian piutang.
c.    Departemen Akuntansi, terdiri dari bagian pembukuan.
d.   Departemen Pajak, terdiri dari bagian perpajakan.
e.    Departemen Pemasaran, terdiri dari bagian penjualan, bagian pemasaran.

C.       PENGGOLONGAN MENURUT JENIS PEKERJAANNYA
1.         Departemen Produksi
   a.    Operator
   b.    Mandor
   c.    Supervisor
   d.   Manajer
2.         Departemen Non Produksi
   a.    Staf
   b.    Kepala Seksi
   c.    Kepala Bagian
   d.   Manajer

D.      PENGGOLONGAN MENURUT HUBUNGANNYA DENGAN PRODUK
1.         Biaya Tenaga Kerja Langsung (Direct Labour)
  Dikelompokkan ke dalam komponen akun BDP-Biaya Tenaga Kerja Langsung
2.         Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung (Indirect Labour)
  Dikelompokkan ke dalam komponen akun BOP Sesungguhnya


TAHAP-TAHAP PENCATATAN DAN AKUNTANSI BIAYA TENAGA KERJA
A.      BAGIAN PEMBUATAN DAFTAR GAJI DAN UPAH (PAYROLL)
1.    Berdasarkan kartu hadir karyawan membuat daftar gaji dan upah karyawan.
2.    Kartu hadir karyawan didapat dari Bagian Personalia
3.    Berdasarkan daftar gaji dan upah membuat rekapitulasi gaji dan upah.
Contoh: Gaji dan upah bagian produksi terdiri dari Direct Labour dan Indirect Labour
          Gaji dan upah bagian non produksi terdiri dari Bagian Administrasi dan Umum, BagianPemasaran

B.       BAGIAN AKUNTANSI
1. Setelah menerima rekapitulasi gaji dan upah dari payroll, melakukan pengecekan perhitungan.
 2. Berdasarkan rekapitulasi gaji dan upah yang benar membuat :
      a. Jurnal pengakuan gaji dan upah
           Gaji dan Upah                                           xxx
                        Utang PPh Karyawan                              xxx
                        Utang Jamsostek                                      xxx
                        Utang Gaji dan Upah                               xxx
b.Jurnal pendistribusian gaji dan upah :
      BDP-Biaya Tenaga Kerja Langsung      xxx
    BOP Sesungguhnya                               xxx
    Biaya  Administrasi dan Umum             xxx
    Biaya Pemasaran                                    xxx
              Gaji dan Upah                                           xxx

C.       BAGIAN KEUANGAN
Berdasarkan Daftar Gaji dan Upah yang telah benar dan dicek oleh Bagian Akuntansi membuat Bukti Kas Keluar dan Cek untuk pengambilan kas di Bank.

D.      BAGIAN AKUNTANSI
Berdasarkan Bukti Kas Keluar membuat :
1.    Jurnal pembayaran gaji dan upah
        Utang Gaji dan Upah                                   xxx
                     Kas                                                              xxx
2. Jurnal pembayaran pajak penghasilan karyawan
         Utang PPh karyawan                                  xxx
                     Kas                                                              xxx
      3.Jurnal pembayaran premi jamsostek
        Utang Jamsostek                                          xxx
                     Kas                                                              xxx

BIAYA-BIAYA YANG BERHUBUNGAN DENGAN TENAGA KERJA
A.   SETUP TIME
Seringkali terjadi sebuah pabrik memerlukan waktu dan sejumlah biaya untuk memulai produksi. Biaya-biaya yang dikeluarkan untuk memulai produksi disebut biaya pemula produksi (set up cost). Biaya pemula produksi diperlukan pada waktu pabrik atau proses mulai dijalankan atau dibuka kembali atau pada waktu produk baru diperkenalkan.      Biaya pemula produksi meliputi pengeluaran-pengeluaran untuk pembuatan rancang bangun, penyusunan mesin dan peralatan, latihan bagi karyawan dan kerugian-kerugian yang timbul akibat belum adanya pengaaman.
Ada tiga cara perlakuan terhadap biaya pemula produksi :
1.    Dimasukkan ke dalam kelompok biaya tenaga kerja langsung
            BDP – BTKL                                                  xxx
               Gaji dan Upah/Kas                                         xxx
2.    Dimasukkan sebagai unsur biaya overhead pabrik sesungguhnya
            BOP Sesungguhnya                                        xxx
            Kas                                                                  xxx
            Utang Gaji dan Upah                                      xxx
               Persediaan Bahan Baku                                  xxx
3.    Dibebankan kepada pesanan yang bersangkutan
BDP – BBB                                                    xxx
   BDP -  BTKL                                                 xxx
   BDP -   BOP                                                   xxx
                 Persediaan Bahan Baku                                xxx
                 Gaji dan Upah                                               xxx
                 BOP Dibebankan                                          xxx
B.   IDLE TIME
Dalam mengolah produk, seringkali terjadi hambatan-hambatan, kerusakan mesin atau kekurangan pekerjaan. Hal ini menimbulkan waktu menganggur bagi karyawan. Biaya-biaya yang dikeluarkan selama waktu menganggur ini diperlakukan sebagai unsur biaya overhead pabrik, dengan jurnal sebagai berikut :
       BDP – Biaya Tenaga Kerja Langsung            xxx
       BOP Sesungguhnya                                        xxx
                   Gaji dan Upah                                                 xxx

PAJAK PENGHASILAN PASAL 21
Bagi tenaga kerja yang memiliki penghasilan di bawah jumlah tertentu dari ketentuan perpajakan, tidak akan dikenai pajak oleh pemerintah. Akan tetapi bagi tenaga kerja yang memiliki penghasilan diatas batas tertentu atau diatas PTKP (Penghasilan Tidak Kena Pajak), maka tenaga kerja tersebut akan dipungut Pajak Penghasilan atau PPh pasal 21.             Karena perusahaan berkewajiban memungut Pajak Penghasilan kepada tenaga kerja, maka tidak seluruh gaji dan upah menjadi kewajiban yang harus dibayarkan kepada tenaga kerja. Sebagian gaji dan upah tenaga kerja harus dipungut sebagai Pajak Penghasilan atau PPh pasal 21 dan menjadi kewajiban bagi perusahaan untuk membayar Negara.


A. PAJAK TIDAK DITANGGUNG PERUSAHAAN
    Jurnal yang dicatat :  
     1. Pengakuan  
Gaji dan Upah                                                 xxx
                        Utang Gaji dan Upah                                      xxx
                        Utang  PPh Psl 21                                           xxx
      2. Distribusi
BDP-Biaya Tenaga Kerja Langsung              xxx
            BOP Sesungguhnya                                        xxx
            Biaya Pemasaran                                            xxx
            Biaya Administrasi dan Umum                      xxx
                        Gaji dan Upah                                                 xxx
      3.  Pembayaran
            Utang Gaji dan Upah                                     xxx
            Utang PPh Psl 21                                            xxx
                      Kas                                                                    xxx

B. PAJAK  DITANGGUNG PERUSAHAAN
    Jurnal yang dicatat :  
     1. Pengakuan  
Gaji dan Upah                                                 xxx
BOP Sesungguhnya                                        xxx
                        Utang Gaji dan Upah                                      xxx
                        Utang  PPh Psl 21                                           xxx
      2. Distribusi
BDP-Biaya Tenaga Kerja Langsung              xxx
            BOP Sesungguhnya                                        xxx
            Biaya Pemasaran                                            xxx
            Biaya Administrasi dan Umum                     xxx
                        Gaji dan Upah                                                 xxx
      3.  Pembayaran
Utang Gaji dan Upah                                     xxx
            Utang PPh Psl 21                                            xxx
                      Kas                                                                    xxx

Latihan Soal 1
PT.  Victory Apparel pada tanggal 1 Desember 2009 menerima  lima orang karyawan baru yang ditempatkan di Bagian Sewing Line 12. Berdasarkan kartu hadir minggu pertama bulan Desember, dibuat rekap daftar gaji dan upah. Perusahaan menentukan bahwa jam kerja 1 minggu adalah 40 jam, maka kelebihan jam kerja dihitung sebagai upah lembur. Tarip Upah Lembur adalah 150% dari tarip normal. Berikut ini merupakan tabel jumlah jam kerja lima karyawan baru selama 1 minggu pertama :
No
Nama
Jumlah Jam Kerja
Tarip Normal
1
Salma
48 Jam
Rp 10,000
2
Naina
52 Jam
Rp 15,000
3
Rahma
40 Jam
Rp 12,000
4
Rana
60 Jam
Rp 17,000
5
Rina
35 Jam
Rp 11,000

Diminta :
1.      Hitunglah berapa Rupiah yang harus dibayarkan oleh perusahaan kepada karyawan baru tersebut !
2.      Buatlah jurnal yang diperlukan !


Mulai minggu ini, PT. North West membagi karyawan menjadi 3 shift dan meliburkannya di hari Minggu. Setiap shift bekerja selama 8 jam dalam sehari. Kelompok shift berganti setiap seminggu sekali. Agar karyawan tidak keberatan masuk shift malam, perusahaan memberikan insentif sebesar 20% dari tarif siang. Dengan demikian, karyawan yang mendapat giliran shift malam akan mendapat upah 120%. Tarif normal berlaku untuk shift pagi dan shift siang sebesar Rp 1,000 per jam. Meskipun manajemen telah menentukan perubahan jam kerja karyawan bagian produksi, namun manajemen juga mengharapkan agar bagian akuntansi tidak terpengaruh dalam menentukan harga pokok untuk produk yang diproduksi pada malam hari. Harga pokok produk yang diproduksi malam hari harus sama dengan siang hari.
Berikut ini daftar rekap jam kerja karyawan dalam satu minggu pada minggu pertama.
Shift
Jumlah Karyawan
Jumlah JKL per karyawan
TOTAL JKL
I (Pagi)
150 orang
48
7,200 Jam
II (Siang)
150 orang
48
7,200 Jam
III (Malam)
150 orang
48
7,200 Jam


Diminta :
Buatlah Jurnal dan Perhitungannya !



Berikut ini merupakan rekap gaji bulan Desember PT. Grand Best. Perusahaan tidak menanggung pajak penghasilan karyawan.
No
Pekerjaan
Jam Kerja
Tarif per Jam
Jumlah
1
Tenaga Kerja Departemen Produksi


Pesanan GB 01
5,500 Jam
Rp 2,000
Rp 11,000,000


Pesanan GB 02
4,000 Jam
Rp 3,000
Rp 12,000,000


Pesanan GB 03
2,200 Jam
Rp 4,000
    Rp   8,800,000


Supervisor
        200 Jam
Rp 10,000
    Rp   2,000,000
2
Departemen Penjualan




Rp 15,000,000
3
Departemen Pemasaran




Rp 20,000,000
4
Departemen Administrasi dan Umum




        Rp  8,000,000
Jumlah
Rp 76,800,000
5
PPh Pasal 21




        Rp  6,520,000
Jumlah
Rp 70,280,000



Diminta :
Buatlah Jurnal yang diperlukan !



Sumber : 


   1.  Mulyadi, Akuntansi Biaya, Edisi Lima. Yogyakarta : Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN, 1993.
     2.   Daljono, Akuntansi Biaya Penentuan Harga Pokok dan Pengendalian, Edisi Dua. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2005.